Sabtu, 21 Januari 2012

CARA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

Belajar kadang menimbulkan rasa malas pada diri seseorang, banyak hal yang menyebabkan seseorang malas untuk belajar seperti pelajaran yang tidak disukai, guru yang membosankan dan sifat malas itu sendiri yang ada pada diri orang tersebut yang mengakibatkan orang malas untuk belajar.
Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya: 
Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual.
Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya.
Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu: 
Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan. Berikut ini beberapa contoh motivasi belajar dari faktor eksternal yaitu sebagai berikut :
Bergaullah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Banyak sekali orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita perlu bergaul dengan orang-orang yang memiliki sifat optimis agar kita tertular semangat, gairah, dan rasa optimis pada diri kita. 
Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang penjual minyak tanah atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang penjual minyak tanah, maka kita pun turut terciprat bau minyak tanah, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.

Tidak ada komentar:

Entri Populer