Puisi yang ditulis oleh ISTRI dan SUAMI.
ISTRI:
Aku menulis namamu di pasir namun bisa terhapus ombak.
Aku menulis namamu di udara namun bisa tertiup angin.
Lalu aku menulis namamu di hatiku dan aku pun mendapat serangan jantung.
SUAMI:
Tuhan melihat aku lapar, ia menciptakan pizza.
Dia melihat aku haus, ia menciptakan Pepsi.
Dia melihat aku dalam gelap, ia menciptakan terang.
Dia melihat aku tanpa masalah, ia pun menciptakan KAMU.
ISTRI:
Binar binar bintang di langit
Kau harus tahu siapa dirimu
Dan saat kau tau siapa dirimu
Rumah sakit jiwa tidak begitu jauh.
SUAMI:
Hujan membuat segala sesuatunya menjadi indah.
Rumput dan bunga juga.
Jika hujan membuat segala sesuatu yang indah
Mengapa hujan tidak ada padamu?
ISTRI:
Mawar itu merah, violet itu biru
Monyet seperti kamu harus disimpan di kebun binatang.
Jangan merasa marah, kamu akan menemukan aku di sana
Tidak di kandang tetapi di luar, tertawa melihatmu
ISTRI:
Aku menulis namamu di pasir namun bisa terhapus ombak.
Aku menulis namamu di udara namun bisa tertiup angin.
Lalu aku menulis namamu di hatiku dan aku pun mendapat serangan jantung.
SUAMI:
Tuhan melihat aku lapar, ia menciptakan pizza.
Dia melihat aku haus, ia menciptakan Pepsi.
Dia melihat aku dalam gelap, ia menciptakan terang.
Dia melihat aku tanpa masalah, ia pun menciptakan KAMU.
ISTRI:
Binar binar bintang di langit
Kau harus tahu siapa dirimu
Dan saat kau tau siapa dirimu
Rumah sakit jiwa tidak begitu jauh.
SUAMI:
Hujan membuat segala sesuatunya menjadi indah.
Rumput dan bunga juga.
Jika hujan membuat segala sesuatu yang indah
Mengapa hujan tidak ada padamu?
ISTRI:
Mawar itu merah, violet itu biru
Monyet seperti kamu harus disimpan di kebun binatang.
Jangan merasa marah, kamu akan menemukan aku di sana
Tidak di kandang tetapi di luar, tertawa melihatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar